Pertemuan-4 MPTI (Project Management in Construction)

Pertemuan Mpti kali ini terasa sungguh sangat spesial..
mengapa????????????? karena kali ini kita kedatangan tamu yaitu Bapak Tri Joko Wahyu Adi, PhD dari teknik sipil. kuliah tamu MPTI ini di selenggarakan pada tanggal 23 Februari 2012 pukul setengah 4 sore.
Kuliah kali ini kita membahas apa definisi proyek yang sebenarnya. Menurut bapak Joko Proyek adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumberdaya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah ditetapkan dengan jedlas. Di dalam proyek sendiri di terapkan triangle Constraints








Menurut bapak Joko sekali lagi Dalam proyek itu harus mampu menyeimbangkan 5 hal penting. yitu Scope, Resources, Budget, Schedule, Dan quality. Bapak joko juga menerangkan tentang PMBOK (Project Management Body of Knowlege) yang dibagi menjadi 9 area keilmuan manajemen proyek







Selain itu kita juga perlu menyeimbangkan Knowledge antara Technical Aspects dan Socio cultural Aspect.
Pada kuliah tamu kali ini kita juga juga belajar tentang Scope Management, yang pada dasarnya dibagi menjadi 5 yaitu

  • Scope Planning
  • Scope definition
  • Create WBS
  • Scope verification
  • Scope Control
Dalam membuat proyek kita juga harus mempewrhatikan tentang time management. Seperti apa time management yang baik menurut bapak Joko. mari kita belajar bersama-sama. Langkah pertama yang baiki dalam menen
tukan time management adalah kita harus mengetahui Activity Definition kemudian Activity Sequencing. setelah itu kita hatus mengetahui tentang Resource Estimating, Durations Estimating dan yang terakhir kita harus menyusun jadwal atau Schedule Development and Control. Selain kita harus pintar memanage tentang time management, kita harus juga pintar dalam membuat Cost management. dalam membuat Cost managemen kita harus memperhatikan tiga hal. yaitu :
  1. Cost Control
  2. Cost Estimating
  3. Cost Budgeting

Untuk membuat Estimasi biaya (cost) proyek kita juga harus memperhatikan tiga hal yang lain yaitu Estimasi kasar oleh pemilik proyek yang mempunyai akurasi 15-30% kemudian Estimasi pendahuluan yang biasanya di lakukan oleh Konsultan Perencana yang mempunyai akurasi 10-15% selanjutnya melakukan estimasi detail yang dilakukan oleh kontraktor yang mempunyai akurasi 5-10%.
Materi lainnya adalah masalah pendanaan proyek. Menurut bapak Joko sumber pendanan proyek ada tiga yaitu
  1. Dana Pemerintah

  2. Dana Swasta
  3. Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Public Private Partnership) contoh : Jalan Tol
Selanjutnya bapak Joko membahas tentang kualitas atau quality. Kualitas yang pertama adalah kualitas management yang terdiri dari Asuransi, perencanaan dan kontrol. Selanjutnya bapak Joko juga menerangkan tentang HRD(human Resource Development) yang terdiri dari empat bagian yaitu:
  1. Comm. Planning

  2. Comm. Distribution
  3. Comm. Reporting
  4. Manage Stakeholders
Selain itu Bapak Joko juga menerangkan tentang risk management. Dalam menentukan risk Management ada empat tahap yaitu :
  1. Risk Identification

  2. Risk Analysis
  3. Risk Response
  4. Risk monitoring & Control
Tahapan dalam menangani risiko contohnya seperti gambar dibawah ini
Materi terakhir yang diberikan bapak Joko adalah materi tentang Contract. Kontrak dibedakan menjadi dua yaitu proyek lokal dan proyek internasional. jika proyek lokal itu dikerjakan oleh Kontraktor lokal dari dana swasta maupun pemerintah (APBN/APBD). sedangkan Proyek internasional itu di kerjakan oleh kontraktor luar negeri dan memakai dana hibah atau bantuan dari luar negeri.

read more..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar